shampo pertama di dunia
Sampo adalah sejenis
cairan, seperti sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan
kulit (umumnya kulit kepala) sehingga dapat meluruhkan kotoran (membersihkan).Kegiatan
membersihkan kulit kepala dan rambut ini disebut Pada saat keramas, individu
dianggap melakukan perawatan dengan mencuci rambut dan kulit kepala agar bersih
dari minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain yang menempel dirambut
seiring aktivitas yang dilakukannya.
Dalam pengertian ilmiahnya, sampo didefinisikan sebagai yaitu sediaan yang
mengandung dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk menghilangkan kotoran dan
yang melekat pada dan agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan
kesehatan si pemakai.
Sampo pada umumnya digunakan dengan mencampurkannya dengan air dengan
tujuan untuk melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh untuk
melindungi rambut dan membersihkan kotoran yang melekat.Namun tidak semua sampo
berupa cairan atau digunakan dengan campuran air, ada juga sampo kering berupa
serbuk yang tidak menggunakan air Sampo kering ini selain digunakan oleh
manusia, lebih umum digunakan untuk binatang peliharaan seperti kucing yang
tidak menyukai bersentuhan dengan air ataupun anjing.. Beberapa industri yang
memproduksi sampo atau perawatan rambut umumnya juga mengeluarkan produk
kondisioner dengan tujuan untuk mempermudah pengguna sampo menata kembali
rambutnya.
Asal istilah
Dalam bahasa Inggris, istilah Shampoo digunakan pada tahun 1762 yang berarti "memijat," dari bahasa Anglo-Indian shampoo, dari bahasa Hindi champo, bentuk imperatif dari champna yang berarti "menekan, meremas otot". Sampo yang kemudian diartikan sebagai "mencuci rambut" pertama dicatat pada tahun 1860, dan di tahun 1866 pertama kali tercatat sebagai kegiatan "membersihkan dengan menggunakan sampo"; kemudian di tahun 1954 artinya diperluas pada penggunaan karpet, perabotan, dan lain sebagainya.Sampo untuk membersihkan secara menyeluruh
Sampo untuk membersihkan secara menyeluruh biasanya mengandung acid atau asam yang didapat dari apel lemon atau cuka yang berfungsi untuk menghilangkan residu atau sisa produk perawatan semacam creambath, busa untuk rambut (foam), hairspray, lilin rambut (wax), jelly rambut (gel), dan produk lainnya yang tertinggal di kulit kepala. Jenis sampo ini sangat cocok digunakan saat rambut akan melalui proses kimiawi agar rambut dan kulit kepala benar-benar bersih dengan tujuan proses kimiawi yang digunakan pada pengeritingan atau pewarnaan dapat diserap dengan baik. Karena unsur asam mengurangi minyak maka jenis shampo ini dapat membuat rambut menjadi kering jika digunakan terlalu sering dan disarankan untuk menggunakannya paling banyak dalam jangka waktu satu kali seminggu .Sampo penambah volume
Jenis sampo ini mengandung protein yang membuat rambut terlihat lebih berisi atau tebal. Bila dipakai terlalu sering maka akan terjadi penumpukan residu atau sisa sampo sehingga mengakibatkan rambut terlihat tidak bersih. ika rambut termasuk jenis rambut yang halus, lepek atau tidak mengembang, tipis maka bisa digunakan jenis sampo ini.Tetapi sebaiknya dihindari penggunaan yang terlalu sering.Syarat Sampo yang Baik
- Sampo harus membentuk busa yang berlebih, yang terbentuk dengan cepat, lembut dan mudah dihilangkan dengan membilas dengan air.
- Sampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak berlebihan, karena jika tidak kulit kepala menjadi kering.
- Sampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut, tetapi dapat mengganti lemak natural yang ikut tercuci dengan zat lipid yang ada di dalam komposisi sampo. Kotoran rambut yang dimaksud tentunya sangat kompleks yaitu : sekret dari kulit, sel kulit yang rusak, kotoran yang disebabkan oleh lingkungan dan sisa sediaan kosmetika.
- Tidak mengiritasi kulit kepala dan mata.
- Sampo harus tetap stabil. Sampo yang dibuat transparan tidak boleh menjadi keruh dalam penyimpanan. Viskosita dan pH-nya juga harus tetap konstan, sampo harus tidak terpengaruh oleh wadahnya ataupun jasadrenik dan dapat mempertahankan bau parfum yang ditambahkan ke dalamnya.
Sampo bubuk
Sebagai dasar sampo digunakan sabun bubuk, sedangkan sebagai zat pengencer biasanya digunakan atau boraks. Sampo jenis ini dapat dikombinasikan dengan zat warna alam hena atau kamomil, sehingga dapat memberikan sedikit efek pewarnaan pada rambut Agar dalam air sadah dapat berbusa, biasanya bubuk sabun diganti dengan natrium laurilsulfatSampo emulsi
Sampo ini mudah dituang, karena konsistensinya tidak begitu Tergantung dari jenis zat tambahan yang digunakan, sampo ini diedarkan dengan berbagai nama seperti sampo l, sampo, sampo protein, sampo, sampo, sampo atau bahkan sampo strawberry.Sampo krim atau pasta
Sebagai bahan dasar digunakan natrium alkilsulfat dari jenis alkohol rantai sedang yang dapat memberikan konsistensi kental] Untuk membuat sampo pasta dapat digunakan malam seperti setilalkoholsebagi pengental. Dan sebagai pemantap busa dapat digunakan dietanolamidaminyak kelapaatau isopropanolamida lauratSampo larutan
Sampo larutan merupakan larutan jernih. Faktor yang harus diperhatikan dalam formulasi sampo ini meliputi viskositas, warna keharuman, pembentukan dan stabilitas busa dan pengawetan. Zat pengawet yang lazim digunakan meliputi; 0,2% larutan formaldeh , 40% garam ; kedua zat ini sangat beracun sehingga perlu memperhatikan batas kadar yang ditetapkan pemerintah.Parfum yang digunakan sebanyak 0,3%-1,0%, tetapi umumnya berkadar 0,5%.Sumber:
wikipedia
0 Response to "shampo pertama di dunia"
Posting Komentar