Melodi tanpa nada
Di pagi yang cerah gadis manis berjalan kaki menuju sekolahnya yang kira-kira jauhnya 1,5 km dari rumahnya. entah kenapa dia memilih untuk berjalan kaki setidaknya dia bisa minta diantarkan olah orang tuanya atau naik kendaraan umum segala macam cara bisa ditempuh menuju sekolahnya namun, dia memilih berjalan kaki yah mungkin untuk kesehatan atau yang lainya.
sampai di sekolah rani nama gadis tersebut berkumpul dengan teman-temannya yang sudah sejak kelas 1 selalu sekelas dengan dirinya tiada hal yang dapat memisahkan mereka kecuali sudah sampai dirumah masing-masing itu pun mereka selalu berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi yang mereka punya.
bel sekolah pun berdering menandakan pelajaran akan dimulai. bunyi sepatu kaca pun terderang ternyata itu suara ibu yuanita yang penuh pesona dan lumayan cantik kata pak tarno orang yang selalu mengagumi dirinya. ibu yuanita adalah guru kesenian, pelajaran ini juga menjadi pelajaran favorit dari rani dia senang bermain biola yang dulu diberikan neneknya kepada dirinya ketika dia berumur 5 tahun.
setiap hari dia selalu memainkan biolanya, mungkin sudah mendarah daging atau kecanduan jika tidak memainkannya. balik lagi ke sekolah ibu yuanita memberikan tugas kepada murid 2IPA2 untuk menunjukan keahlian mereka dalam bermain musik, orang yang pertama kali gembira adalah rani dia berfikir inilah ajang agar orang-orang dapat menyaksikan sebuah pentas biola dalam benaknya. "anak-anak ibu akan memberikan kalian tugas yaitu bermain alat musik di depan kelas minggu depan, kata bu yuanita"
"segala macam alat musik kan bu, boleh bermain biola? tanya rani"
"ya, tentu boleh dong ran !! jawab bu yuanita"
jam pun menunjukkan pukul 15.00, bel sekolah pun berdering anak-anak menyiapkan diri untuk bergegas pulang termasuk rani dan kawan-kawannya. "ran, pulangnya mau bareng gue gak? gue dijemput loh!! tanya sania teman sebangku rani"
"gak deh san, gue jalan kaki aja. terima kasih yah !! jawab, rani"
"ok deh !!kata sania"
ternyata rani memilih untuk pergi dan pulang sekolah berjalan kaki untuk menghidar dari keluarganya yang pecah belah akibat perceraian ibu dan ayahnya sejak 2 tahun yang lalu, perceraian ini cukup membuat rani terpukul termasuk adiknya reno yang duduk dikelas 5 sekolah dasar menjadi depresi akibat kurangnya kasih sayang kedua orang tuanya.
Sesampainya dirumah hanya si mbok yang terlihat dan pak ujang, yang selalu setia kepada rani dan reno. "non, mau makan apa? tanya si mbok "
"aku gak laper mbok, nanti aja yah " jawab rani"
rani langsung masuk kamar dan berkurung diri ya itulah kegiatanya sehari-hari.
BERSAMBUNG.............
sampai di sekolah rani nama gadis tersebut berkumpul dengan teman-temannya yang sudah sejak kelas 1 selalu sekelas dengan dirinya tiada hal yang dapat memisahkan mereka kecuali sudah sampai dirumah masing-masing itu pun mereka selalu berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi yang mereka punya.
bel sekolah pun berdering menandakan pelajaran akan dimulai. bunyi sepatu kaca pun terderang ternyata itu suara ibu yuanita yang penuh pesona dan lumayan cantik kata pak tarno orang yang selalu mengagumi dirinya. ibu yuanita adalah guru kesenian, pelajaran ini juga menjadi pelajaran favorit dari rani dia senang bermain biola yang dulu diberikan neneknya kepada dirinya ketika dia berumur 5 tahun.
setiap hari dia selalu memainkan biolanya, mungkin sudah mendarah daging atau kecanduan jika tidak memainkannya. balik lagi ke sekolah ibu yuanita memberikan tugas kepada murid 2IPA2 untuk menunjukan keahlian mereka dalam bermain musik, orang yang pertama kali gembira adalah rani dia berfikir inilah ajang agar orang-orang dapat menyaksikan sebuah pentas biola dalam benaknya. "anak-anak ibu akan memberikan kalian tugas yaitu bermain alat musik di depan kelas minggu depan, kata bu yuanita"
"segala macam alat musik kan bu, boleh bermain biola? tanya rani"
"ya, tentu boleh dong ran !! jawab bu yuanita"
jam pun menunjukkan pukul 15.00, bel sekolah pun berdering anak-anak menyiapkan diri untuk bergegas pulang termasuk rani dan kawan-kawannya. "ran, pulangnya mau bareng gue gak? gue dijemput loh!! tanya sania teman sebangku rani"
"gak deh san, gue jalan kaki aja. terima kasih yah !! jawab, rani"
"ok deh !!kata sania"
ternyata rani memilih untuk pergi dan pulang sekolah berjalan kaki untuk menghidar dari keluarganya yang pecah belah akibat perceraian ibu dan ayahnya sejak 2 tahun yang lalu, perceraian ini cukup membuat rani terpukul termasuk adiknya reno yang duduk dikelas 5 sekolah dasar menjadi depresi akibat kurangnya kasih sayang kedua orang tuanya.
Sesampainya dirumah hanya si mbok yang terlihat dan pak ujang, yang selalu setia kepada rani dan reno. "non, mau makan apa? tanya si mbok "
"aku gak laper mbok, nanti aja yah " jawab rani"
rani langsung masuk kamar dan berkurung diri ya itulah kegiatanya sehari-hari.
BERSAMBUNG.............
0 Response to "Melodi tanpa nada"
Posting Komentar